
Piala Jules Rimet dibuat oleh perupa Perancis, Abel La Fleur, berbentuk oktagonal berlambangkan bumi dipegang oleh Dewa Kemenangan yang bernama Nike (dewa Yunani purba). Piala ini dibuat dari emas, mempunyai berat 3.8 kg dan tinggi 35 cm.Piala Dunia terakhir yang telah berlangsung diadakan di Jerman pada tahun 2006. Seperti yang diperlihatkan di bawah, penyelenggaraan 2010 akan diadakan di Afrika Selatan.Piala Dunia terakhir yang telah berlangsung diadakan di Jerman pada tahun 2006. Seperti yang diperlihatkan di bawah, penyelenggaraan 2010 akan diadakan di Afrika Selatan.Piala Dunia terakhir yang telah berlangsung diadakan di Jerman pada tahun 2006. Seperti yang diperlihatkan di bawah, penyelenggaraan 2010 akan diadakan di Afrika Selatan.Piala Dunia terakhir yang telah berlangsung diadakan di Jerman pada tahun 2006. Seperti yang diperlihatkan di bawah, penyelenggaraan 2010 akan diadakan di Afrika Selatan.Peringkat piala dunia 1. Flag of Brazil.svg Brasil – 1958, 1962, 1970, 1994, 2002 (5 kali) 2. Flag of Italy.svg Italia – 1934, 1938, 1982, 2006 (4 kali) 3. Flag of Germany.svg Jerman – 1954, 1974, 1990 (3 kali) 4. Flag of Argentina.svg Argentina – 1978, 1986 (2 kali) Flag of Uruguay.svg Uruguay – 1930, 1950 (2 kali) 5. Flag of England.svg Inggris – 1966 (1 kali) Flag of France.svg Perancis – 1998 (1 kali)
All FIFA Mascots![]() ![]() Fevernova [2002, Korea/Jepang] Bola Fevernova yang digunakan untuk Piala Dunia ini jadi yang pertama kali tidak mengikuti model dan desain Tango di Piala dunia 1978. Bola ini lebih tebal tiga milimeter dengan memiliki 11 permukaan, termasuk permukaan yang terbuat dari busa khusus berupa balon kecil yang diisi gas. Busa ini terbuat dari polyurethane. Permukaan luar bola terdiri dari kombinasi polystyrene sintetik dan karet alami. Hanya, bola ini jadi lebih ringan dan sempat dikeluhkan beberapa pemain. ![]() Teamgeist [2006, Jerman] Bola untuk Piala Dunia terus mengalami perubahan, termasuk saat Piala Dunia 2006 digelar di Jerman. Jika sebelumnya terbuat dari 32 panel, kali ini hanya terdiri dari 14 panel yang membuat bola memiliki tingkat konsistensi lebih baik. Bola Teamgeist ini juga dibuat lebih personal, karena di setiap pertandingan tertulis negara yang saling berhadapan dan stadion tempat pertandingan digelar. Khusus final, dikeluarkan edisi khusus berwarna emas yang diberi nama Teamgeist Berlin. ![]() Jabulani [2010, Afrika Selatan] Diberi nama Jabulani yang berarti untuk merayakan. Nama Jabulani diambil dari bahasa Bantu, salah satu bahasa di Afsel. Bola didesain dengan corak khas Afrika, memiliki paduan 11 warna yang mencerminkan 11 pemain dalam 1 tim, 11 suku, dan 11 bahasa di Afsel. Bola ini diklaim sebagai yang paling bulat dari yang pernah dibuat. Jabulani lebih stabil saat digunakan dan memiliki daya cengkeram sempurna pada berbagai kondisi. ![]() |
![]() Std. Soccer City [Johannesburg] Kapasitas: 91.141 Dikenal juga sebagai Stadion FNB, menjadi arena pembukaan sekaligus menggelar laga penutupan Piala Dunia. Dibangun tahun 1987, terletak di Soweto, bangunan indah itu diinspirasi oleh bentuk calabash, sebuah pot Afrika. Dengan jarak pandang yang dekat ke lapangan, nyaris semua aksi pemain tidak akan terlewatkan. ![]() Std. Cape Town [Cape Town] Kapasitas: 69.070 Terletak di tempat yang sangat ideal, antara Samudra Atlantik dan pegunungan Meja. Green Point telah dimodifikasi bentuk menjadi stadion berkelas internasional. Tak hanya itu, Green Point juga sudah disulap menjadi salah satu area pemukliman paling maju di Cape Town. Ada banyak cafe, bar, dan pusat belanja. ![]() Std. Moses Mabhida [Durban] Kapasitas: 70.000 Nama stadion diambil dari pahlawan golongan pekerja. Stadion ini merupakan bagian dari area taman olahraga Kings Park Sporting Precint dan memang sengaja dibuat untuk Piala Dunia. Durban dengan pelabuhan utamanya adalah jantung industri dan bisnis KwaZulu Natal. Durban sering disamakan dengan pantai Miami-nya Afrika Selatan. ![]() Std. Nelson Mandela Bay [Port Elizabeth] Kapasitas: 48.459 Stadion cantik dengan lima tribun bertingkat. Dipadu dengan atap yang dipastikan menarik perhatian. Berbentuk mahkota Ratu Elizabeth yang terkenal itu, atap stadion tampak seperti daun bunga raksasa. Dilingkupi lingkungan yang nyaman dan aman, Port Elizabeth dikenal sebagai kota yang bersahabat. Sangat cocok untuk tujuan wisata. ![]() Std. Mbombela [Nelspruit] Kapasitas: 43.500 Didesain untuk kenikmatan para penonton. Dengan 18 penyangga atap disengaja didesain berbentuk seperti jerapah. Kota Nelspruit merupakan gerbang menuju Taman Nasional Kruger. ![]() Std. Loftus Verfeld [Pretoria] Kapasitas: 51.762 Merupakan kandang klub sepak bola Sundows, salah satu klub profesional elit di Afrika Selatan. Pretoria dikenal sebagai Kota Jacaranda dengan pohon dengan kembangnya berwarna ungu, tersebar di penjuru kota. ![]() Std. Royal Bafokeng [Rustenburg] Kapasitas: 42.000 Kapasitas stadion ini didongkrak menjadi 42 ribu kursi dengan membangun dua deret kursi di tingkat kedua. Dengan dua tambang pratinum raksasa di pinggir kota, Rustenburg pun menyandang julukan “Kota Platinum”. ![]() Std. Ellis Park [Johannesburg] Kapasitas: 62.567 Stadion ini mengalami renovasi besar-besaran menjelang bergulirnya putaran final Piala Dunia. Tambahan tribun baru di setiap belakang gawang, membuat kapasitas bertambah 10 ribu kursi. ![]() Std. Free State [Bloemfontein] Kapasitas: 48.000 Menyambut Piala Dunia 2010, dibangunlah tribun tambahan di tingkat dua untuk menambah kapasitas tribun utama menjadi 48.000. Kota mawar sebutan untuk kota Bloemfontein. ![]() Std. Peter Mokaba [Polokwane] Kapasitas: 46.000 Salah satu dari lima stadion utama untuk pagelaran putaran final Piala Dunia 2010 ini sengaja dibangun dan diberi nama Peter Mokaba, untuk menghormati jasa seorang aktivis anti-apartheid yang lahir di Polokwane. |
0 komentar:
Posting Komentar