Hari ini, siapa saja yang memiliki
uang banyak dapat membeli sebuah club sepakbola, club-club top Eropa
sekarang tidak lagi dijalankan dengan antusias sepakbola yang
sesungguhnya tetapi lebih kepada orang-orang yang tidak terlalu tahu
banyak tentang sepakbola. Sebagai hasilnya, pemilik club sering
memperlakukan manager seperti sampah dan tangan dinginnya apabila
timnya mengalami kekalahan hanya dalam beberapa pertandingan. Berikut
ini adalah beberapa kejadian tentang pemecatan pelatih yang sangat
bodoh di masa lalu dan kami sudah membuatkan beritanya untuk anda.
7.) Sam Allardyce (Blackburn)
7.) Sam Allardyce (Blackburn)

Sam
Allardyce tiba di Blackburn pada saat Rovers sedang meratapi
degradasi dan dia tidak membutuhkan waktu lama sebelum membawa timnya
ke posisi aman dan membuat Blackburn tetap berada di Liga Primer pada
musim pertamanya. Dengan kualitas pemain rata-rata yang dimiliki dan
tanpa dana untuk belanja pemain, Big Sam membawa Rovers menuju
peringkat atas klasemen, sambil membantu pemainnya meraih semi final
piala Carling pada musim keduanya di Ewood Park. Tidak dapat disangka,
dengan segala hal yang sudah dilakukannya bersama Rovers, Big Sam
dipecat pada Desember 2010 ketika saat itu Rovers berada di posisi 13
klasemen sementara, dan keputusan juga tersebut mengejutkan pada fans
dan pemain. (Chn)
6.) Chris Hughton (Newcastle)

Chris
Hughton dipanggil untuk memenuhi panggilan agar membuat Newcastle
kembali ke posisi atas kompetisi dan juga menjauhkannya dari posisi
degradasi liga Primer dan Chris dapat keluar dari tekanan tersebut
dengan memberikan hasil yang memuaskan. Dia memilih untuk mendapatkan
perhatian penuh di ruang ganti, yang mana itu hal tersebut tidaklah
mudah mengingat saat itu Andy Carroll dan Joey Barton membuat
pemberitaan atas banyak hal yang tidak benar, walau begitu Chris membuat
the Magpies mencatat rekor bagus saat kembalinya ke Liga Primer.
Tidak disangka, hal tersebut tidak membuat pemilik club Mike Ashley
percaya bahwa Hughton adalah orang yang tepat untuk menduduki posisi
sebagai manager yang kemudian dipecatnya di pertengah musim. (Chn)
5.) Roberto Di Matteo (West Brom)

Roberto
Di Matteo mendapat promosi dengan West Brom di musim pertamanya di
Hawthorns dan dia membuat squad yang sangat bagus yang dibutuhkan untuk
membawa timnya jauh dari zona degradasi di Liga Premier. Di Matteo
sukses dalam membangun tim yang tidak hanya mencatat rekor hasil bagus
tapi juga bermain aktraktif dengan sepakbola menyerang, seperti
selayaknya Arsenal, Everton dan Manchester United, tapi hal tersebut
tidak cukup untuk membuatnya dapat terus bertahan di Hawthorns saat
pemilik club memutuskan untuk memecatnya karena rentetan hasil buruk
selama setengah musim. (Chn)
4.) Martin Jol (Tottenham)

Sebelum
Martin Jol tiba di White Hart Lane, para fans Tottenham mungkin tidak
pernah berpikir bahwa clubnya akan bersaing memperebutkan posisi Liga
Champion, tapi hal tersebut segera berganti saat Martin menciptakan
sebuah tim yang mampu untuk memberi perlawanan yang berarti dalam
setiap pertandingan Liga Premier, dan membawa Spurs mengakhiri posisi
di tempat ke lima. Ketika dia diprediksi untuk memimpin Spurs hingga
akhir, Jol diberitakan dipecat segera setelah Tottenham menawarkan
Juande Ramos untuk menjadi manager Spurs yang baru. (Chn)
3.) Jose Mourinho (Chelsea)

Mourinho
bergabung bersama Chelsea setelah memenangkan Liga Champion bersama
Porto dan dia dengan segera membantu the Blues untuk mengakhiri
dominasi Manchester United, memenangkan Liga Premier dan Piala Carling
di musim pertamanya memimpin the Blues. Chelsea mempertahankan piala
Liga Premier musim berikutnya sebelum memenangkan piala domestik di
musim berikutnya, tapi Mourinho tetap dipecat pada September 2007
karena dinilai gagal untuk membawa piala Eropa (Liga Champion) ke
Stamford Bridge.
2.) Brian Clough (Derby)

Salah
satu manager yang paling sukses yang tercatat dalam sejarah, Brian
Clough dipecat oleh Derby hanya beberapa bulan setelah dirinya
memenangkan piala liga dan membawa timnya ke semi final piala eropa,
sebagai pemilik club, Sam Longson, marah atas kata-kata Clough kepada
media. Hal tersebut malah menjadi keuntungan bagi Clough dan salah satu
keputusan terburuk dalam sejarah sepakbola karena Clough kemudian
berpindah ke Nottingham Forest yang merupakan rival abadi Derby yang
kemudian memberi piala eropa dan juga beberapa trophy lainnya. (Chn)
1.) Vicente Del Bosque (Real Madrid)

Fans Real Madrid tidak bisa melupakan kenangan atas Vicente Del Bosque, sebagai seorang yang membuat Real memiliki gaya permainan seperti sekarang ini, dan juga tidak ada pelatih setelah dirinya yang dapat mengulang kesuksesan sepertinya. Manager yang rendah hati ini membawa Real meraih dua trophy La Liga dan dua piala Champion selama empat tahun kepemimpinannya, tapi Los Merengues menilai untuk tidak memperpanjang kontraknya, dimana hal tersebut menjadi pembuktian atas kesalahan fatal membuang Vicente dikarenakan Real tidak pernah meraih kesuksesan seperti itu hingga saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar