Muhammad Iqbal a.k.a 8 Ball, memang sudah mencintai Hip Hop sejak
kecil. Hal ini ia buktikan dengan kesuksesannya dalam menciptakan banyak
karya yang tak pernah berhenti mewarnai indutri musik rap di Indonesia.
8 Ball yang merupakan rapper Maluku kelahiran Malang ini, mengawali
karier sejak delapan tahun yang lalu di kota Yogyakarta. Ketika duduk
di bangku SMA, ia mulai serius membuat grup rap meski akhirnya harus
bubar dan memfokuskan diri untuk bersolo karier.
Lagu pertamanya, yang merupakan single kolaborasi dengan Dimas dalam
grup Blues Clues, berjudul “Ah sudah ah” dibuat setelah menetap di
Jogjakarta. Tahun 2008, 8 Ball mulai memproduksi 3 lagu solonya yang
mulai di garap serius. Lagu tersebut berjudul “Menikahlah Denganku”,
“Menunggu”, dan “Pria Banding”.
Seperti kebanyakan rapper, 8 Ball juga menulis sendiri semua
liriknya. Lirik-lirik yang ditulis 8 Ball terkenal blak-blakan, tapi
tepat sasaran. Dalam membuat lagunya, 8 Ball bekerja sama dengan
produser berbakat dan beberapa seniman dari Indonesia maupun luar
negeri, seperti Mo Charizma (Zero One Studio, Jakarta), Faredeck Janjaan
(Takaruang Music Lab, Jogjakarta), dan Ambonwhena (Belanda). Saat ini,
8ball memiliki fanbase yang tersebar di seluruh nusantara, tidak sedikit
dari mereka yang menjadi penggemar fanatik. Kantong fanbase 8 Ball
berada di Jakarta, Bandung, Ambon, Ternate, Kupang, Batam, Balikpapan,
Samarinda, dan Papua.
Sekarang ini, 8 Ball juga tengah mempersiapkan acara yang dikemas
khusus untuk para fans-nya, Kneights. Sedikit bocoran, acara tersebut
berupa gathering di mana seluruh penggemar 8 Ball bersatu se-Indonesia.
Selain itu, rapper yang berusia 26 tahun ini sedang mempersiapkan mini
albumnya yang akan diproduksi bulan Oktober mendatang. Khusus untuk para
Kneights, Hiphopindo.net telah berhasil mewawancarai 8 Ball seputar
kegiatannya memproduksi musik dan kecintaannya pada fans. Yuk, simak
obrolan Hiphopindo.net bersama 8 Ball berikut ini!
Hai 8 Ball, bagaimana kabar pergerakan Hip Hop-nya?
Yap, masih terus dijalanin dan masih ada semangatnya.
Selain manggung, biasanya apa yang dilakukan sehari-hari?
Menguras pikiran dan tenaga buat kerjaan-kerjaan, terus fokus ke
depan untuk bikin album yang bisa diperoleh secara mudah sama pendengar
setia. Lalu juga membuat beberapa single yang diciptakan untuk nyalurin
adrenalin karena saya nggak bisa “nyala” kalau nggak bikin lagu. Oh iya,
satu lagi, pacaran.
Jadi, bisa dipastikan setiap detik yang ada selalu
dimanfaatkan untuk membuat karya berupa lagu, ya? Well, langsung
membahas soal para fans 8 Ball, Kneights. Apa ada tips khusus untuk
menjaga hubungan baik dengan mereka?
Berikan yang terbaik buat mereka dan nggak ada jarak yang terlalu
berlebihan. Yang paling menyenangkan adalah menambah pengalaman karena
mereka datang dari berbagai kalangan. Ya…sama dengan pesan ayah saya
bahwa pekerjaan yang paling mulia itu mengandung unsur silaturahmi.
Seperti hiphopindo.net ketahui, jumlah fans 8 Ball sampai
saat ini sudah lebih dari 12.000 orang, tentunya mereka telah banyak
berkontribusi dalam kesuksesan 8 Ball. Bagaimana sih rasanya manggung di
depan fans-fans yang setia dan hapal lagu-lagu 8 Ball?
Rasanya pasti senang, soalnya kalau lupa lirik bisa ditambal sama
teriakan mereka, ha ha ha. Namun, saya bersyukur dan nggak menyangka aja
atas efek samping karya saya yang lumayan besar sampai mereka (fans)
hafal lagu-lagu saya dari awal sampai akhir.
Media apa saja yang berperan membantu untuk mempublikasikan karya-karya 8 Ball?
Situs jejaring sosial adalah media paling ampuh buat saya sementara
ini, meskipun pesan yang sampai terbatas, tapi lebih baik jika dibanding
dengan televisi atau radio.
Kembali ke proses pembuatan lagu, momen apa yang paling tepat untuk seorang 8 Ball dalam membuat lagu?
Saat lagi bahagia. Di situ saya bisa berfikir jernih dan bikin lagu bagus.
Tema lagu apa yang paling disukai?
Temanya tentang kehidupan sehari-hari. Saya suka ngangkat tema
apapun, nggak harus update tentang kejadian paling hangat, yang basi pun
kalau dikemas unik bisa menjadi segar.
Bisa diceritakan proses penggarapan musik?
Biasanya saya mencari inspirasi sambil makan sembari mendengarkan
beat dan membayangkan lirik. Nah, kalau nggak, saya ngelakuin-nya secara
acak dimulai dari nulis lirik, atau nulis tema dulu, kemudian beat-nya
diselesaikan terakhir. Pokoknya, apa yang mau ditulis harus ditulis, dan
setelah itu, baru memulai proses recording, balancing, serta mastering
sendiri. Kalau semua sudah selesai, tinggal di-publish deh lagunya.
Ada nggak momen yang paling dikenang saat rekaman lagu?
Setiap menggarap lagu, saya pasti mengenang setelahnya, apakah
tetangga sebelah bakal lemparin jendela saya gara-gara terganggu?
Maklum, studio pribadi saya masih ala rumahan. Bahkan sempat terpikir
suatu saat, entah kapan, saya bakal digerebek warga dan saya cuma bisa
bilang “Ampun pak, cuma nyanyi!” -_-*
Tahun 2007 lalu, 8 Ball pernah menciptakan sebuah lagu yang
sempat menjadi kontroversi berjudul “Kang*n B*tch”. Lagu yang awalnya
hanya untuk seru-seruan di komunitas itu kemudian menyebar dari
Jogjakarta hingga ke Jakarta via ponsel, dan membantu 8 Ball menjadi
sangat dikenal seperti sekarang. Apa saja sih impact dari lagu tersebut?
Saya memang merasa ada feedback dari kontroversi lagu tersebut yang
berupa popularitas, tapi saya nggak mau dikenal karena hal tersebut
karena pada awal membuat lagu, saya sama sekali tidak berniat untuk
sekadar mendompleng nama saja, apalagi sampai dianggap sebagai rapper
yang menghalalkan berbagai macam cara untuk ketenaran.
Lagu tersebut saya ciptakan sebagai wujud kekesalan pada industri
musik yang istilahnya cuma jualan air mata. Pada waktu itu, saya hanya
membuat lagi di komunitas langsung ke personil band-nya, tapi ternyata
lagu itu menyebar cepat sampai ke Jakarta via aplikasi bluetooth.
Beberapa tahun belakangan ini, saya mencoba untuk lebih “bersih”, tapi
bukan berarti takut atau cari aman.
Saya lebih nggak bisa tenang kalau setiap bangun pagi harus diliputi
perasaan berdosa karena lagu yang dianggap nggak ada pesan baiknya itu
menyebar ke banyak telinga. Sekarang saya seperti punya tanggung jawab
kalau bikin lagu. Belum lagi selama saya interaksi sama pendengar setia
yang kalangannya variatif, mereka juga memberikan masukan positif buat
saya.
Menyinggung soal aksi panggung, biasanya tiap-tiap rapper
punya ciri khas tersendiri ketika perform, apa ada pilihan warna khusus
bagi 8ball dalam menggunakan baju atau celana (kostum) untuk manggung,?
Nggak ada sih, yang enak dipakai aja. Meskipun sebagian orang bilang
itu nggak punya ciri khas dan nggak menjual, bagi saya itu pilihan.
Misalnya, Iwan fals punya basis massa terbesar di Indonesia dan bisa
memukau banyak orang dengan lagunya ketika manggung dengan penampilan
yang biasa aja, sebaliknya, banyak band “generik” yang tampilannya
sangar, tapi dalam sejarah dunia musik mereka paling gampang buat
dilupakan. Prinsipnya itu seperti banyak orang yang suka melakukan cara
dapat rejeki banyak dengan jalur singkat, daripada sedikit tapi konstan
dan lama. Lagipula, menurut saya, nggak menarik lagi kalau banyak musisi
yang jadi sibuk bersolek daripada memikirkan lagu bagus.
8 Ball termasuk rapper yang senang berpindah-pindah kota,
mulai dari Ambon, Malang, Jogjakarta, sampai Blitar. Nah, saat ini 8
Ball berdomisili di mana?
Saat ini saya tinggal di Jakarta. Saya sedang menantang diri sendiri
untuk nggak dimanjakan dengan harga barang murah dan hidup yang biasa
aja. Alasan saya memilih Jakarta karena Jakarta keras, dan tantangannya
bikin nagih dan semi depresi. Ya, mudah-mudahan tahun depan nggak masuk
RSJ, ha ha ha.
Hiphopindo.net doakan semoga 8 Ball senantiasa sehat selalu,
he he he. Anyway, apa rencana 8 Ball selama 6 bulan ke depan bersama Hip
Hop?
Bersama Hip Hop, saya mau mengarungi bahtera rumah tangga yang
sakinah mawadah warahmah, tinggal di desa dan punya anak yang lucu-lucu,
ha ha ha. Serius nih? Ya…itu tadi, kalau rencana saya sudah jalan, mau
fokusin penjualan, produksi lagi, dan cari-cari cara yang inovatif.
Selain itu, saya juga mau buat acara sendiri seperti event padat karya
bareng fanbase, dan sempat terpikir untuk bikin acara sosial sekaligus
penggalangan dana, tapi masih terganjal dengan perijinan yang susah,
bantuin dong Hiphopindo! :p
Kalau begitu, Hiphopindo.net tunggu perkembangan persiapan
acaranya ya! Sebelum mengakhiri obrolan, pesan apa yang ingin
disampaikan 8 Ball dan belum pernah disampaikan dari dulu untuk industri
musik?
Lakukan terobosan, keluar dari zona nyaman dengan artis yang dianggap
bisa mencapai target penjualan. Ayolah, kita senang-senang sedikit,
jangan tegang gitu ah, Hip Hop bro! Air pekat mungkin nggak bisa
diminum, tapi bisa didulang emasnya, he he he.
Last words? Ada yang ingin diceritakan kepada Hiphopindo.net?
Untuk pertanyaan yang satu ini, saya mau tarik nafas panjang dulu.
Hmm..saya masih terus Hip Hop dan butuh banyak petunjuk. Oh iya, masih
suasana lebaran juga nih, maaf lahir batin ya! Maaf juga dengan poin
pertanyaan yang harusnya dijawab singkat, tapi dijawab panjang,
uneg-uneg sih, he he he
Mohon maaf lahir batin juga 8 Ball, terima kasih sudah mau banyak
bercerita ke hiphopindo.net. Semoga planning-planning ke depannya bisa
berjalan lancar, dan sampai kapan pun tetap Hip Hop!
Salam Hip Hop!
Follow twitter:
@8Ballrap
SOURCE