Lagu pertamanya, yang merupakan single kolaborasi dengan Dimas dalam grup Blues Clues, berjudul “Ah sudah ah” dibuat setelah menetap di Jogjakarta. Tahun 2008, 8 Ball mulai memproduksi 3 lagu solonya yang mulai di garap serius. Lagu tersebut berjudul “Menikahlah Denganku”, “Menunggu”, dan “Pria Banding”.
Seperti kebanyakan rapper, 8 Ball juga menulis sendiri semua liriknya. Lirik-lirik yang ditulis 8 Ball terkenal blak-blakan, tapi tepat sasaran. Dalam membuat lagunya, 8 Ball bekerja sama dengan produser berbakat dan beberapa seniman dari Indonesia maupun luar negeri, seperti Mo Charizma (Zero One Studio, Jakarta), Faredeck Janjaan (Takaruang Music Lab, Jogjakarta), dan Ambonwhena (Belanda). Saat ini, 8ball memiliki fanbase yang tersebar di seluruh nusantara, tidak sedikit dari mereka yang menjadi penggemar fanatik. Kantong fanbase 8 Ball berada di Jakarta, Bandung, Ambon, Ternate, Kupang, Batam, Balikpapan, Samarinda, dan Papua.
Sekarang ini, 8 Ball juga tengah mempersiapkan acara yang dikemas khusus untuk para fans-nya, Kneights. Sedikit bocoran, acara tersebut berupa gathering di mana seluruh penggemar 8 Ball bersatu se-Indonesia. Selain itu, rapper yang berusia 26 tahun ini sedang mempersiapkan mini albumnya yang akan diproduksi bulan Oktober mendatang. Khusus untuk para Kneights, Hiphopindo.net telah berhasil mewawancarai 8 Ball seputar kegiatannya memproduksi musik dan kecintaannya pada fans. Yuk, simak obrolan Hiphopindo.net bersama 8 Ball berikut ini!
Hai 8 Ball, bagaimana kabar pergerakan Hip Hop-nya?
Yap, masih terus dijalanin dan masih ada semangatnya.
Selain manggung, biasanya apa yang dilakukan sehari-hari?
Menguras pikiran dan tenaga buat kerjaan-kerjaan, terus fokus ke depan untuk bikin album yang bisa diperoleh secara mudah sama pendengar setia. Lalu juga membuat beberapa single yang diciptakan untuk nyalurin adrenalin karena saya nggak bisa “nyala” kalau nggak bikin lagu. Oh iya, satu lagi, pacaran.
Jadi, bisa dipastikan setiap detik yang ada selalu dimanfaatkan untuk membuat karya berupa lagu, ya? Well, langsung membahas soal para fans 8 Ball, Kneights. Apa ada tips khusus untuk menjaga hubungan baik dengan mereka?
Berikan yang terbaik buat mereka dan nggak ada jarak yang terlalu berlebihan. Yang paling menyenangkan adalah menambah pengalaman karena mereka datang dari berbagai kalangan. Ya…sama dengan pesan ayah saya bahwa pekerjaan yang paling mulia itu mengandung unsur silaturahmi.
Seperti hiphopindo.net ketahui, jumlah fans 8 Ball sampai saat ini sudah lebih dari 12.000 orang, tentunya mereka telah banyak berkontribusi dalam kesuksesan 8 Ball. Bagaimana sih rasanya manggung di depan fans-fans yang setia dan hapal lagu-lagu 8 Ball?
Rasanya pasti senang, soalnya kalau lupa lirik bisa ditambal sama teriakan mereka, ha ha ha. Namun, saya bersyukur dan nggak menyangka aja atas efek samping karya saya yang lumayan besar sampai mereka (fans) hafal lagu-lagu saya dari awal sampai akhir.
Media apa saja yang berperan membantu untuk mempublikasikan karya-karya 8 Ball?
Situs jejaring sosial adalah media paling ampuh buat saya sementara ini, meskipun pesan yang sampai terbatas, tapi lebih baik jika dibanding dengan televisi atau radio.
Kembali ke proses pembuatan lagu, momen apa yang paling tepat untuk seorang 8 Ball dalam membuat lagu?
Saat lagi bahagia. Di situ saya bisa berfikir jernih dan bikin lagu bagus.
Tema lagu apa yang paling disukai?
Temanya tentang kehidupan sehari-hari. Saya suka ngangkat tema apapun, nggak harus update tentang kejadian paling hangat, yang basi pun kalau dikemas unik bisa menjadi segar.
Bisa diceritakan proses penggarapan musik?
Biasanya saya mencari inspirasi sambil makan sembari mendengarkan beat dan membayangkan lirik. Nah, kalau nggak, saya ngelakuin-nya secara acak dimulai dari nulis lirik, atau nulis tema dulu, kemudian beat-nya diselesaikan terakhir. Pokoknya, apa yang mau ditulis harus ditulis, dan setelah itu, baru memulai proses recording, balancing, serta mastering sendiri. Kalau semua sudah selesai, tinggal di-publish deh lagunya.
Ada nggak momen yang paling dikenang saat rekaman lagu?
Setiap menggarap lagu, saya pasti mengenang setelahnya, apakah tetangga sebelah bakal lemparin jendela saya gara-gara terganggu? Maklum, studio pribadi saya masih ala rumahan. Bahkan sempat terpikir suatu saat, entah kapan, saya bakal digerebek warga dan saya cuma bisa bilang “Ampun pak, cuma nyanyi!” -_-*
Tahun 2007 lalu, 8 Ball pernah menciptakan sebuah lagu yang sempat menjadi kontroversi berjudul “Kang*n B*tch”. Lagu yang awalnya hanya untuk seru-seruan di komunitas itu kemudian menyebar dari Jogjakarta hingga ke Jakarta via ponsel, dan membantu 8 Ball menjadi sangat dikenal seperti sekarang. Apa saja sih impact dari lagu tersebut?
Saya memang merasa ada feedback dari kontroversi lagu tersebut yang berupa popularitas, tapi saya nggak mau dikenal karena hal tersebut karena pada awal membuat lagu, saya sama sekali tidak berniat untuk sekadar mendompleng nama saja, apalagi sampai dianggap sebagai rapper yang menghalalkan berbagai macam cara untuk ketenaran.
Lagu tersebut saya ciptakan sebagai wujud kekesalan pada industri musik yang istilahnya cuma jualan air mata. Pada waktu itu, saya hanya membuat lagi di komunitas langsung ke personil band-nya, tapi ternyata lagu itu menyebar cepat sampai ke Jakarta via aplikasi bluetooth. Beberapa tahun belakangan ini, saya mencoba untuk lebih “bersih”, tapi bukan berarti takut atau cari aman.
Saya lebih nggak bisa tenang kalau setiap bangun pagi harus diliputi perasaan berdosa karena lagu yang dianggap nggak ada pesan baiknya itu menyebar ke banyak telinga. Sekarang saya seperti punya tanggung jawab kalau bikin lagu. Belum lagi selama saya interaksi sama pendengar setia yang kalangannya variatif, mereka juga memberikan masukan positif buat saya.
Menyinggung soal aksi panggung, biasanya tiap-tiap rapper punya ciri khas tersendiri ketika perform, apa ada pilihan warna khusus bagi 8ball dalam menggunakan baju atau celana (kostum) untuk manggung,?
Nggak ada sih, yang enak dipakai aja. Meskipun sebagian orang bilang itu nggak punya ciri khas dan nggak menjual, bagi saya itu pilihan. Misalnya, Iwan fals punya basis massa terbesar di Indonesia dan bisa memukau banyak orang dengan lagunya ketika manggung dengan penampilan yang biasa aja, sebaliknya, banyak band “generik” yang tampilannya sangar, tapi dalam sejarah dunia musik mereka paling gampang buat dilupakan. Prinsipnya itu seperti banyak orang yang suka melakukan cara dapat rejeki banyak dengan jalur singkat, daripada sedikit tapi konstan dan lama. Lagipula, menurut saya, nggak menarik lagi kalau banyak musisi yang jadi sibuk bersolek daripada memikirkan lagu bagus.
8 Ball termasuk rapper yang senang berpindah-pindah kota, mulai dari Ambon, Malang, Jogjakarta, sampai Blitar. Nah, saat ini 8 Ball berdomisili di mana?
Saat ini saya tinggal di Jakarta. Saya sedang menantang diri sendiri untuk nggak dimanjakan dengan harga barang murah dan hidup yang biasa aja. Alasan saya memilih Jakarta karena Jakarta keras, dan tantangannya bikin nagih dan semi depresi. Ya, mudah-mudahan tahun depan nggak masuk RSJ, ha ha ha.
Hiphopindo.net doakan semoga 8 Ball senantiasa sehat selalu, he he he. Anyway, apa rencana 8 Ball selama 6 bulan ke depan bersama Hip Hop?
Bersama Hip Hop, saya mau mengarungi bahtera rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah, tinggal di desa dan punya anak yang lucu-lucu, ha ha ha. Serius nih? Ya…itu tadi, kalau rencana saya sudah jalan, mau fokusin penjualan, produksi lagi, dan cari-cari cara yang inovatif. Selain itu, saya juga mau buat acara sendiri seperti event padat karya bareng fanbase, dan sempat terpikir untuk bikin acara sosial sekaligus penggalangan dana, tapi masih terganjal dengan perijinan yang susah, bantuin dong Hiphopindo! :p
Kalau begitu, Hiphopindo.net tunggu perkembangan persiapan acaranya ya! Sebelum mengakhiri obrolan, pesan apa yang ingin disampaikan 8 Ball dan belum pernah disampaikan dari dulu untuk industri musik?
Lakukan terobosan, keluar dari zona nyaman dengan artis yang dianggap bisa mencapai target penjualan. Ayolah, kita senang-senang sedikit, jangan tegang gitu ah, Hip Hop bro! Air pekat mungkin nggak bisa diminum, tapi bisa didulang emasnya, he he he.
Last words? Ada yang ingin diceritakan kepada Hiphopindo.net?
Untuk pertanyaan yang satu ini, saya mau tarik nafas panjang dulu. Hmm..saya masih terus Hip Hop dan butuh banyak petunjuk. Oh iya, masih suasana lebaran juga nih, maaf lahir batin ya! Maaf juga dengan poin pertanyaan yang harusnya dijawab singkat, tapi dijawab panjang, uneg-uneg sih, he he he
Mohon maaf lahir batin juga 8 Ball, terima kasih sudah mau banyak bercerita ke hiphopindo.net. Semoga planning-planning ke depannya bisa berjalan lancar, dan sampai kapan pun tetap Hip Hop!
Salam Hip Hop!
Follow twitter: @8Ballrap
SOURCE
0 komentar:
Posting Komentar